Membanggakan Warisan Budaya dengan Model Baju Sasirangan: Sejarah, Proses Pembuatan

Beranda
Komunitas
News
UKM
Membanggakan Warisan Budaya dengan Model Baju Sasirangan: Sejarah, Proses Pembuatan

batikcasual852

16-06-2023 04:01

Membanggakan Warisan Budaya dengan Model Baju Sasirangan: Sejarah, Proses Pembuatan

Baju Sasirangan adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya dan memukau. Dibuat dengan teknik khusus, baju ini memiliki corak dan motif yang unik, mencerminkan keindahan seni dan kerajinan tradisional. Artikel ini akan mengulas sejarah baju Sasirangan, proses pembuatannya, dan mengeksplorasi berbagai ragam desain yang ada.

Sejarah Baju Sasirangan

Baju Sasirangan berasal dari Kalimantan Selatan, Indonesia, dan memiliki akar budaya yang dalam. Tradisi Sasirangan telah ada sejak zaman dahulu, digunakan sebagai pakaian tradisional oleh suku Banjar. Baju Sasirangan juga memiliki makna simbolis dalam budaya lokal, seperti keberuntungan, keindahan, dan keseimbangan.

Proses Pembuatan

Quote:

a. Pemilihan Bahan: Baju Sasirangan umumnya terbuat dari kain katun yang berkualitas tinggi. Kain ini kemudian dicelup menggunakan warna alami atau pewarna sintetis, tergantung pada preferensi pembuatnya.

b. Pembatikan: Proses pembatikan adalah langkah kunci dalam pembuatan baju Sasirangan. Motif khas Sasirangan dibuat dengan membatik menggunakan malam (lilin) untuk melindungi bagian kain tertentu dari proses pewarnaan.

c. Pewarnaan: Setelah proses pembatikan selesai, kain Sasirangan dicelupkan ke dalam pewarna. Proses ini dapat melibatkan beberapa kali pewarnaan untuk mencapai kombinasi warna yang diinginkan.

d. Pemanasan dan Pencucian: Setelah pewarnaan selesai, kain dijemur untuk mengeringkannya. Kemudian, kain dipanaskan dan dicuci untuk menghilangkan lilin batik dan pewarnaan berlebih.

Ragam Desain Baju Sasirangan

Quote:

a. Motif Geometris: Baju Sasirangan seringkali menampilkan motif geometris seperti garis-garis, segitiga, dan lingkaran yang tersusun secara teratur. Motif ini menciptakan tampilan yang berkesan modern dan abstrak.
b. Motif Flora dan Fauna: Sasirangan juga menghadirkan motif flora dan fauna, seperti bunga, daun, burung, atau binatang lainnya. Motif ini memberikan nuansa alami dan memikat pada baju Sasirangan.
c. Motif Tradisional: Beberapa desain Sasirangan mencerminkan motif-motif tradisional khas suku Banjar, seperti hiasan kepala naga dan hiasan bintang. Motif-motif ini mengangkat identitas budaya yang kaya.

Mengenakan Baju Sasirangan

Baju Sasirangan dapat digunakan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual. Untuk acara formal, pria dapat mengenakan baju Sasirangan dengan celana panjang dan sepatu formal, sementara wanita dapat memadukannya dengan rok atau celana palazzo. Untuk tampilan yang lebih kasual, baju Sasirangan dapat dipadukan dengan celana jeans atau rok mini.

Melestarikan Baju Sasirangan

Untuk menjaga keindahan dan keaslian baju Sasirangan, perhatikan langkah-langkah perawatan yang tepat. Cucilah dengan tangan menggunakan air dingin dan deterjen yang lembut. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari agar warnanya tetap terjaga.

Kesimpulan:
Baju atau Kain Sasiranganadalah bukti nyata dari keindahan dan keberagaman warisan budaya Indonesia. Dengan proses pembuatan yang rumit dan desain yang memukau, baju Sasirangan memberikan kesempatan bagi kita untuk membanggakan budaya lokal dan mendukung pelestariannya. Kenakan baju Sasirangan dengan bangga dan hargai keindahannya dalam berbagai kesempatan.

model baju sasirangan

156

Kutip

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan